Taste good or looks good? or maybe both?
Di masa dimana setiap individu, terutama kaum millenials berlomba-lomba melepaskan dahaga mereka akan follower dan likes, apakah yang dapat dilakukan oleh para entrepreneur, terutama yang bergerak di bidang F&B?
Manfaatkan dahaga mereka dengan memberikan apa yang mereka mau. Ciptakan menu-menu yang tidak hanya lezat namun cantik untuk dilihat, ciptakan menu yang “instagramable”.
Mari belajar dari Starbucks.
Starbucks menciptakan menu dengan nama Unicorn Frapucinno. Unicorn Frapucinno dibuat untuk memenuhi satu tujuan saja, membuat menu yang “instagramable”. Dengan menu ini Starbucks berhasil membuat menu ini sebagai contoh keberhasilan mereka dalam dunia digital marketing
Apakah strategi ini hanya dapat dilakukan oleh perusahaan besar saja?
Rainbow grilled cheese sandwich dari Hong Kong KALA Toast ini salah satunya, tren ini keju warna warni ini dengan cepat menjadi viral dan menyebar ke seluruh dunia (Indonesia?).
Any other tips?
- Visual adalah raja, pastikan semua menu yang disajikan layak untuk masuk dalam timeline pelanggan kalian.
- Tidak hanya makanan tetapi juga semua peralatan makan penunjang.
- Apabila Anda memiliki tempat yang cukup luas, siapkan beberapa photo spots untuk pelanggan Anda melakukan selfie.
- Encourage pelanggan Anda untuk mengambil foto sebanyak-banyaknya. Masa dimana restoran dan cafe melarang pengunjung untuk mengambil foto sudah berlalu. Di dunia digital saat ini, itu adalah peraturan terbodoh yang bisa kalian terapkan.
- Libatkan digital marketing agency yang berpengalaman untuk membantu social media management Anda.
- Tetapi bukan berarti kalian melupakan rasa.
Semoga tips ini bisa membantu eksistensi brand kalian melalui engagement yang baik, terutama di Instagram.
Comments (0)
Leave a reply
You must be logged in to post a comment.