Media sosial atau social media adalah satu hal bagi dua macam orang. Bagi para pengguna, media sosial adalah platform di mana rasa jenuh dapat dihilangkan dengan mudah. Bagi para marketer, media sosial merupakan platform yang sangat istimewa, tempat untuk berinteraksi langsung dengan calon pelanggan.
Media sosial juga telah berperan penting di masa pandemi 2020 untuk menghibur dan berbagi berita. Semakin banyak penggunaan platform-platform media sosial di tahun ini juga membuka jalur bagi para marketer untuk mengembangkan bisnisnya.
Lantas, kami akan bahas 5 taktik atau strategi sosial media yang akan sering digunakan di tahun 2021 ini.
1. Membuat konten yang tidak permanen
Instagram Story dan Facebook Reels merupakan fitur dari kedua platform sosial media raksasa yang dapat digunakan untuk menghasilkan konten yang akan ‘kadaluarsa’ dalam 24 jam. Apa gunanya konten yang tidak akan dilihat audiens lagi di hari besoknya?
Ada beberapa keuntungan dari ini. Yang pertama, para pengguna platform sudah terbiasa dengan membuat maupun melihat update kecil dan rutin dari akun-akun yang diikuti mereka. Karena kebiasaan ini, akun-akun pesaing pasti juga sudah sering membuat konten-konten semacam ini.
Kedua, para pengguna menikmati fitur tersebut, karena mereka dapat membuat ‘status’ yang bersifat tidak permanen, dan tidak mengganggu atau merusak tata postingan dalam profil mereka.
Bisnis Anda juga dapat membuat konten ‘status’ yang serupa. Misalnya Anda ingin berbagi tentang promosi dengan periode tertentu. Anda tidak perlu membuat postingan baru dan menghapusnya secara manual. Dengan fitur konten tidak permanen, Anda dapat membuat hal ini dengan mudah.
Video pendek juga sangat digemari oleh para audiens, maka platform seperti TikTok sudah menjadi sangat populer. Konten pendek berupa video, gambar, atau bahkan kuisioner yang bisa dijadikan quizlet yang seru dapat meningkatkan interaksi dari komunitas follower Anda.
Jika Anda rutin membuat konten-konten seperti ini, bisa saja follower Anda malah menantikan update baru dari akun Anda. Sesuatu yang menakjubkan, bukan?
2. Membuat konten dengan humor dari ‘meme’
Meme, dibaca seperti ‘mim’, adalah template gambar atau video yang terkenal dengan arti yang konsisten. Audiens yang lebih muda lebih sering berbagi konten dengan ilustrasi template sebuah meme dan sangat mudah memahaminya sehingga terhibur olehnya.
Contoh sebuah meme yang terkenal adalah meme Drake, menunjukan seorang rapper Drake dalam music videonya Hotline Bling. Dalam bagian atas template tersebut, Drake menunjukan ekspresi rasa tidak suka pada apapun yang ditunjukan di sebelah kanannya, sedangkan dia menunjukan ekspresi rasa suka terhadap sesuatu yang di sebelah kanannya.
“Drake Meme”, postingan akun 9gag dari Instagram
Template tersebut bisa digunakan dalam berbagai situasi dan konteks, maka itulah meme adalah bahan lelucon yang cukup umum dan dapat digunakan berkali-kali oleh pengguna yang berbeda.
Jika audiens Anda tidak paham dengan ‘meme untuk anak muda’ ini, apakah berarti taktik sosial media ini tidak berguna? Rupanya setiap umur memiliki selera humor masing-masing. Anda hanya perlu melihat grup chat Anda sendiri dan memahami tipe humor yang disajikan kepada audiens berumur tertentu.
Yang paling utama dari taktik ini adalah memberi tanda atau indikasi bahwa bisnis Anda sering update dengan berita dan senada dengan cara berpikir komunitas followers akun bisnis Anda.
Jika Anda berhasil mengungkapkan hal ini, audiens Anda akan lebih menyukai brand Anda sendiri karena ia sangat relevan atau relatable dengan kehidupan mereka sehari-hari.
3. Mengadakan perlombaan dan tantangan dengan sosial media
Siapa yang tidak suka berlomba, terutama jika tantangannya mudah namun hadiahnya sangat menarik? Akun-akun medsos yang cukup lama di dunia social network sudah lebih sering mengadakan lomba-lomba dan tantangan (atau Internet challenges) yang unik dan menyenangkan, terutama jika berhadiah.
Anda bisa menggunakan taktik ini untuk mendapatkan followers baru, jika salah satu syarat untuk memenangkan lomba ini adalah mengajak teman-teman peserta untuk mengikuti akun bisnis Anda.
Adapun juga cara-cara lain untuk memilih para pemenang jika tidak menggunakan undian. Misalkan Anda ingin meningkatkan lebih banyak interaksi. Anda dapat memilih komentar dengan Like yang paling banyak, atau dengan jawaban yang benar atau yang paling mendekati jawaban yang benar (jika itu sebuah tebakan asal).
Lalu, hadiah apa yang bisa diberikan kepada peserta lomba media sosial? Hadiah bisa dalam rupa produk atau jasa yang bisnis Anda tawarkan. Hal ini menguntungkan bagi Anda karena pengguna dapat memakai produk atau jasa Anda secara langsung dan mungkin dapat membuat testimoni tentang produk atau jasa tersebut.
Jika Anda ingin memberikan sang pemenang lebih banyak pilihan produk gratis, Anda dapat memberikannya voucher. Berhati-hatilah saat Anda memberikan voucher, dan tentukan bahwa syarat dan ketentuan mengenai voucher tersebut sudah jelas dari awal.
Terakhir adalah memberikan hadiah uang tunai secara langsung. Taktik ini juga digunakan oleh para pemain media sosial yang sudah terkenal. Dengan uang tunai, pemenang juga dapat memiliki insentif untuk melakukan apapun yang Anda ingin mereka lakukan, contohnya untuk berkunjung dan berasosiasi dengan bisnis Anda.
Namun, jika bisnis Anda masih berskala kecil, mungkin taktik ini tidak cocok bagi Anda.
4. Membuat konten berdasarkan permintaan
Jika interaksi penonton sangatlah penting bagi bisnis Anda, maka Anda dapat membuat konten berdasarkan permintaan audiens. Idealnya ini dilakukan ketika jumlah pengikut yang aktif sudah cukup banyak, sehingga Anda dapat mendengar banyak permintaan dari komentar yang diberi oleh para penonton.
Dengan mudah, Anda hanya perlu bertanya kepada audiens apa yang mereka ingin pelajari pada konten berikutnya. Hal ini juga sangat efektif jika Anda membuat konten berupa seri yang menceritakan sebuah kisah misteri. Di dalam cerita itu, mungkin tokoh utamanya terjebak dalam dilema yang sulit. Hanya audiens Anda yang bisa memecahkan pilihan tokoh tersebut melalui sebuah poll.
Anda dapat membuat poll setelah konten Anda tayang. Jika Anda menggunakan lebih dari satu platform, gunakan semua channel untuk berinteraksi dengan audiens Anda.
Jika Anda membuat postingan yang live, seperti Instagram Live atau Youtube Live, dengan audiens yang cukup interaktif, Anda juga bisa bertanya langsung kepada penonton. Live online event, atau acara langsung secara daring akan kami bahas di bagian selanjutnya.
5. Membuat tayangan langsung atau live streaming social media
Masa pandemi ini menciptakan berbagai peluang untuk mengadakan acara secara daring, dan ini tampaknya lebih mudah dilaksanakan dibandingkan acara-acara yang offline. Untuk para penonton, mereka tidak perlu bepergian ke manapun, dapat berpartisipasi secara anonim, dan langsung berinteraksi seperti dalam sebuah online meeting.
Anda juga dapat mengadakan live talk show dengan narasumber yang sangat berpengaruh dan akan membuat konten Anda sangat menarik bagi pengikut baru maupun lama. Menghadiri wawancara atau talk show bagi narasumber juga sangat praktis dengan konten live streaming.
Pastikan sebelum mengadakan sebuah acara online, Anda sudah mengajak audiens dan membuat konten seputar live show yang akan hadir. Adapun juga taktik untuk meningkatkan partisipasi secara live dengan menjanjikan sebuah game atau quiz berhadiah yang akan ada setelah acara selesai.
Kesimpulan
Semua taktik sosial media di atas terlihat seperti ide yang bagus dan cermat untuk meningkatkan interaksi dan juga jumlah pengikut.
Pertama, Anda dapat membuat konten yang bersifat sementara, agar audiens Anda lebih sering mendapatkan update status dari akun bisnis Anda. Menggunakan humor agar dapat mendalami hubungan dengan para audiens adalah cara yang terbaik untuk tetap relevan di mata mereka.
Mendesain sebuah perlombaan, membuat konten interaktif, dan mengadakan acara tayangan langsung secara daring adalah teknik-teknik yang lebih menantang, namun akan sangat efektif jika direncanakan dengan sangat baik.
Perlu diingat bahwa Anda tidak dapat menggunakan hanya satu taktik saja, karena semua teknik dalam marketing akan kehilangan efektivitasnya jika terlalu sering digunakan.
Temukan lagi berbagai tips sosial media, konten marketing, SEO, dan web design dalam blog Grab Essentials! Jangan lupa untuk hubungi kami jika Anda ingin bertanya sesuatu kepada kami.
